New Program: Inspire's Moment - Mengapa ada?
Program
Perkembangan dunia yang semakin cepat memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap kehidupan manusia. Generasi milineal begitu Bahasa kerennya untuk menyebut indentitas diri anak-anak muda jaman ini. Semua menjadi serba cepat. Dalam hitungan detik, menit semua dapat dengan mudah didapatkan.
Pengaruh teknologi yang luar biasa besar juga berimbas pada berubahnya pola piker, cara berpikir, bertindak dan bersikap kebanyakan remaja jaman ini. Mereka sudah kehialangan rasa empati dan simpati. Mereka kehilangan dan merasa tidak butuh motivator – idola-idola atau inspirator lagi untuk hidupnya. Keluarga dalam hal ini orang tua yang seharusnya menjadi role model bagi anak-anak secara perlahan mulai bergeser dan hilang. Mereka tidak menganggap lagi orang tua sebagai idola, teladan bahkan motivator dalam hidup remaja saat ini.
Keluarga menjadi kehilangan peran dan menjadi kurang berdaya menghadapi anak-anak yang berubah begitu cepat. Anak-anak menjadi kurang terkontrol. Mereka menjadi kehilangan arah, penunjuk jalan. Mereka berjalan sesuai dengan keinginan diri – kepuasan diri – kenikmatan diri tanpa memperdulikan akibat yang akan muncul.
Situasi ini perlu kembali direfleksikan dan dicari jalan lain untuk kemballi memulihkan apa yang telah mulai hilang. SMP Katolik Santo Yusup menamai Program ini dengan sebutan IM (INSPIRE’S MOMENT). Program ini untuk sedikit menjawab persoalan-persoalan diatas.
Dalam program ini peserta didik berliterasi dengan membaca, mengamati, menulis, melihat dan mendengarkan kisah-kisah inspiratif mulai dari para kudus, tokoh-tokoh kitab suci, tokoh-tokoh dunia, tokoh-tokoh nasional. Pewayangan, kisah hidup orang tua dan lain sebagainya. Program ini dapat menggugah kembali semangat, motivasi diri peserta didik untuk kembalil bangkit memperjuangkan harapan-cita-cita hidupnya. Peserta didik mau dan mampu meneladan sikap - cara berpikir – tindakan – pemikiran tokoh-tokoh yang disajikan.
Apa yang didadapt peserta didik jika melaksanakan program IM ini ? Tentu saja IM merupakan sebuah proses yang hasil hasilnya tidak dapat langsung dinikmati begitu saja. Tetatpi harapan menjadi lebih baik tentunya :
- Menumbuhkan kembali semangat keteladanan hidup bagi peserta didik
- Menumbuhkan kembali cara pikir – cara bertindak – bersikap yang benar
- Memberikan inspirasi hidup bagi peserta didik
- Meneladani sikap, prilaku, tindakan, perbuatan yang baik dan benar dari tokoh-tokoh yang disajikan
Bagaimana program ini disajikan untuk peserta didik ?
Bentuk dari kegiatan IM ini adalah :
- Kegiatan membaca, melihat, mengamati, mendengar dan menulis kisah-kisah inspiratif dari tokoh-tokoh yang disajikan
- Dikerjakan dalam kurun waktu satu bulan sekali
- Masuk dalam tagihan tugas sekolah.
IM itu sendiri dilaksanakan : 1) Durasi 1 bulan sekali , 2) Tugas wajib : membaca, melihat, mendengar lalu merefleksikan dalam bentuk tulisan dengan menjawab pertanyaan, 3) Tugas dikirm melalui google form atau foto, 4) Peserta didik wajib mengirimkan hasil pekerjaannya, 4) Dikirim ke link yang sudah tersedia
Spiritual's Inspire (SIP) - New Program
Program
Dari situasi ini satuan Pendidikan mendapatkan tantangan dan tututan baru dalam memenuhi hak belajar peserta didik selama masa pandemic covid-19.
Satuan Pendidikan bersama seluruh guru mengupayakan berbagai macam media, metode dan sarana prasarana untuk memenuhi harapan tersebut.
Dalam kondisi serba jarak jauh (online) satuan Pendidikan berupaya juga menemukan cara yang efektif dan efisien dalam proses pembelajaran, pengawasan, informasi dan komunikasi yang berhubungan dengan peserta didik maupun orang tua.
Yang tak boleh terlupakan dalam hiruk-pikuk kesibukan mempersiapkan pembelajaran adalah tetap adanya pendampingan dan pengolahan hidup spiritual peserta didik sebagai keseimbangan dimasa-masa pandemic covid-19. Hidup rohani secara pribadi tetap terjaga dan relasi – komunikasi dengan keluarga menjadi lebih baik, dekat dan akrab.
Program SIP diadakan untuk memperkuat, menjaga keseimbangan dan menjaga hidup spiritual peserta didik selama masa pandemic dan seterusnya.
Dan juga untuk menjaga relasi, komunikasi, kedekatan – “keintiman” dengan anggota keluarga. Peserta didik melibatkan diri, peduli dan bertanggungjawab terhadap keluarga.
Mengapa program SIP begitu penting bagi SMP Katolik Santo Yusup ? Sekolah peduli dan mencoba ikut ambil bagian dalam :
- Menjaga hidup doa – spiritual peserta didik selama masa pandemic dan seterusnya
- Memberikan keseimbangan – “olah rasa” peserta didik dalam menghadapi masa pandemic dan seterusnya
- Meningkatkan kualitas hidup doa – spiritualitas “Rohani” peserta didik bersama keluarga
- Turut serta bertanggung jawab terhadap keluarga dengan : membantu kesibukan keluarga secara rutin dan hidup dalam doa bersama keluarga
- Meningkatkan kualitas “keintiman” relasi antar anggota keluarga terutama peserta didik
- Membiasakan diri hidup dalam doa, pedulil dengan keluarga, relasi yang baik dengan keluarga
Bagimana bentuk kegiatan SIP ? SIP mempunyai dua kegiatan pokok :
- Kegiatan membantu orang tua (memasak. Menyapu, mengepel, cuci baju, cuci piring, dan lain sebagainya)
- Kegiatan doa bersama keluarga : doa makan, doa sebelum tidur, belajar, ibadah, baca kitab suci, sharing iman, nonton film rohani dan lainnya.
Sedangkan waktu pelaksanaan SIP sebagai berikut :
- Durasi 1 minggu sekali
- Tugas wajib : berbagai macam doa yang sudah direncanakan dan diatur jadwalnya
- Tugas membantu pekerjaan orang tua (rumah) yang sifatnya bebas
- Peserta didik wajib mengirimkan : 1 foto kegiatan wajib doa sesuai jadwal; 1 foto kegiatan membantu orang tua
- Dikirim ke link yang sudah tersedia
- Satu minggu sekali wajib kirim 2 foto seperti yang dimaksud di atas
New Program - SYIS; Apa itu SYIS?
Program
Masa pendami covid-19 yang terjadi di negeri tercinta mulai bulan Maret 2020 hingga saat ini sangat berpengaruh dalam dunia Pendidikan. Kedisiplinan dan ketaatan terhadap protokol Kesehatan menjadi perhatian yang pertama dan utama. Selalu menggunakan masker, social distancing, cuci tangan, stay at home, olah raga teratur, minum vitamin menjadi kunci dalam pencegahan penularan Covid-19.
Pemerintah melalui Kemendikbud mengeluarkan kebijakan-kebijakan terkait proses pembelajaran agar kegiatan belajar di satuan Pendidikan tetap berjalan. Melaui Dinas Pendidikan di daerah masing-masing setiap satuan Pendidikan dilarang melakukan kegiatan pembelajaran secara tatap muka. Tempat Pendidikan tidak ingin mejadi klaster baru dalam penularan virus covid-19. Segalam macam proses pembelajaran dilakukan secara daring (online). Setiap satuan Pendidikan wajib melakukan Belajar dari Rumah (BDR) / PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).
Dari situasi ini satuan Pendidikan mendapatkan tantangan dan tututan baru dalam memenuhi hak belajar peserta didik selama masa pandemic covid-19.
Satuan Pendidikan bersama seluruh guru mengupayakan berbagai macam media, metode dan sarana prasarana untuk memenuhi harapan tersebut.
Dalam kondisi serba jarak jauh (online) satuan Pendidikan berupaya juga menemukan cara yang efektif dan efisien dalam proses pembelajaran, pengawasan, informasi dan komunikasi yang berhubungan dengan peserta didik maupun orang tua.
Satuan Pendidikan harus mampu menjamin bahwa komunikasi, Konfirmasi dan informasi dapat tersampaikan dengan cepat dan tepat. Pengawasan terhadap semua proses pembelajarannpun dapat berjalan dengan maksimal. Maka untuk menunjang dan mewujudkan maksud tersebut dibutuhkan sebuah sarana atau system yang dengan mudah diakses oleh seluruh warga sekolah. Terutama peserta didik dan orang tua. Dari kebutuhan tersebut SMP Katollik Santo Yusup membuat Santo Yusup Information System sebagai sarana Komunikasi, Konfirmasi, Informasi dan Pengawasan.
Tujuan program SYIS di SMP Katolik Santo Yusup Mojokerto adalah
- Memberikan kemudahan dalam komunikasi, konfirmasi dan informasi dalam hal agenda Bulanan Sekolah
- Memberikan kemudahan dalam komunikasi, konfirmasi dan informasi dalam hal agenda harianSekolah
- Memberikan kemudahan dalam komunikasi, konfirmasi dan informasi dalam hal tagihan Keuangan Sekolah
- Memberikan kemudahan dalam komunikasi, konfirmasi dan informasi dalam hal Tagihan Tugas Peserta didik
- Memberikan kemudahan bagi orang tua murid mengontrol penyeselesaian tugas-tugas mata pelajaran putra-putrinya
Bentuk dari kegiatan SYIS ini adalah tersedianya layanan informasi untuk peserta didik dan wali murid dalam hal proses pembelajaran (tugas), keuangan dan informasi sekolah antara lain :
- Layanan Informasi kegiatan bulanan
- Layanan Informasi kegiatan Harian
- Layanan Informasi Tagihan Tugas Guru Mapel, SIP (spiritual’s inspire maupun IM (inspire’s Moment)
- Layanan Informasi Tagihan / Tunggakkan Keuangan
- Remainder keuangan
Cara mengakses SYIS
1. Akses informasi :
- Untuk mendapatkan informasi dari berbagai layanan yang tersedia, para orang atau peserta didik dapat mengkases kapan saja dan dimana saja.
- Para pengakses wajib hafal No Induk peserta didik
- Akses layanan informasi menggunakan No Induk peserta didik
2. Update data:
- Update data informasi dilaksanakan harian oleh tim IT
- Perubahan data dapat diakses setelah pukul 17.00 setiap hari
Dengan adanya SYIS keuntungan yang didapat :
- Mempercepat dan mempermudah untuk mengetahui informasi harian dan bulanan sekolah
- Mempercepat dan mempermudah mengetahui tagihan-tagihan tugas yng belum terselesaikan oleh peserta didik
- Orang Tua dengan mudah mendapatkan informasi tentang keuangan sekolah
- Orang Tua dengan mudah mengontrol dan mengawasi penyelesaian tugas-tugas putra-putrinya
- Memberikan kemudahan mempercepat konfirmasi jika ada hal-hal yang keliru dalam updating data maupun informasi
Untuk dapat mengakses masing-masing informasi yang dibutuhkan adalah :
- Menyimpan No HP SYIS
- Mengetahui No. Induk Peserta Didik / putra-putrinya
- Mengatahui kode akses
- Informasi Bulanan
- Informasi Harian
- Informasi Rapor Bulanan
- Informasi Tagihan Keuangan
- Informasi Tagihan SIP
- Informasi Tagihan IM
- Infomrasi tagihan Tugas
PILIH SMPK SANTO YUSUP. ADA APA DENGAN SMPK?
kegiatan sekolah
MENGAPA DI SMPK SANTO YUSUP?
- Anda memilih jadi orang pintar atau orang cerdas ?
- Anda memilih jadi orang yang juara atau bermental juara ?
- Anda memilih jadi orang yang berprestasi atau orang yang punya hati?
- Anda memilih jadi orang yang terkenal / dipandang atau orang yang layak diperhitungakan ?
Menjadi juara dalam hal akademis itu merupakan hal yang sangat baik, layak untuk diperjuangkan. Berprestasi dalam bidang non akademis juga sangat bangat baik dan juga layak untuk diperjuangkan. Tetapi apakah keduanya akan mampu memberikan jaminan pada kehidupan dimasa datang ? Apakah keduanya mampu bertahan dalam keadaan ataupun situasi yang tak terduga yang mungkin akan dihadapi?
Ada banyak contoh orang-orang pintar yang gagal dalam hidupnya. Banyak juga orang -orang yang mempunyai prestasi sangat baik dibidang non akademis juga tak mampu bertahan dengan kehidupannya yang baik.
Mengapa hal ini bisa terjadi. Yang salah bukan juaranya ataupun prestasinya tetapi bagaimana orang tersebut mampu menyikapi dengan benar dan bertindak bijaksana terhadap juara ataupun prestasinya. Letak kelemahannya dimana ? Ada di “MENTAL dan SPIRITUAL” hidupnya.
Mental dan spiritual sebagai pondasi utama agar mampu mengolah, mengelola hidup ( apa saja yang diterima, diusahakan dan digeluti dalam hidup).
Perkembangan jaman ini maju begitu pesat dan memberikan pengaruh yang luar biasa bagi perkembangan kehidupan kaum remaja dan muda saat ini. Tidak sediki anak muda kehilangan rasa hormat dan luntur cinta kasih, kehilangan kepedulian dan tak ada lagi tanggap rasa, egoisme merajalela mengoyak jiwa-jiwa muda, arah hidup anak muda tak menentu dan kehilangan pengharapan, tuntunan hilang dan tatanan menjadi lemah tak berdaya, ketaatan dan kepatuhan tak lagi bermakna, kekudusan hanya menjadi obrolan di antara anak-anak muda, keakuan yang berkuasa atas semuanya, manusia yang satu tidak lagi berharga bagi manusia yang lain. Sungguh memprihatinkan.
Jika situasi dan kondisinya sudah begitu apa yang bisa dan harus dilakukan sekolah?
Maka yang menjadi prioritas utama dalam proses pembelajaran dan program sekolah adalah “menggarap” mental dan spiritual peserta didik. Mental dan spiritual menjadi kebutuhan yang mendesak untuk terus menerus dan intensif diupayakan. Pemerintah sudah mengupayakan dengan PPK (penguatan pendidikan karakter) yang masuk dalam seluruh pembelajaran. Apakah itu cukup?
Sekolah masih perlu mengaplikasikan PPK dalam program-program khusus yang berkelanjutan.
SMP Katolik Santo Yusup telah membaca situasi dan kondisi itu. Maka dengan segala daya upaya SMPK St. Yusup terus mengupayakan program-program penguatan mental dan spiritual dan program-program ini belum ada disekolah lain, tentunya. Seluruh program kami disusun secara berkelanjutan dan benar-benar “menggarap” mental dan spiritual peserta didik agar mampu menjadi modal hidup.
Prestasi apapun, juara apapun, kepintaran macam bagaimanapun ketika tidak memiliki mental dan spiritual yang matang akan hancur dikemudian hari.
SMP Katolik Santo Yusup sungguh-sungguh mengupayakan dan memperjuangkan bertumbuh dan terbentuknya mental dan spiritual yang matang untuk peserta didik yang telah dipercayakan., melalui SMPK PLUS (PROGRAM LINIER UNGGULAN SEKOLAH):
1. APEL PAGI:
Membiasakan peserta didik untuk disiplin, tertib, bertanggung jawab, selalu rapi, bersih, berseragam lengkap, nasionalisme dan taat – patuh.
2. STRONGER TOGETHER (ST):
Membangun relasi dan komunikasi yang baik antara anak dan kedua orang tua. Menumbuhkan rasa saling memahami. Orang tua tidak merasa paling benar dan anak tidak merasa menjadi obyek orang tuanya. Anak dan orang tua adalah satu keluarga. Membangun dan menumbuhkan kembali keutuhan keluarga. Mampu berjalan bersama dan bekerja sama untuk mewujudkan impian keluarga.
3. CATHOLIC BREAKTROUGH CAMP :
Sebuah program khusus yang bekerja sama dengan para instruktur dari Semarang, Jakarta, Bandung dan Surabaya.
Menjunjung tinggi nilai katolitas : taat, jujur, peduli, cinta gereja, dan keluarga. Sebuah program yang membangun dan menumbuhkan semangat baru, kekuatan baru dalam hidup berkomunitas. Kesadaran akan sikap, perikalu dan perbuatan negatif yang dilakukan pasti selalu berdampak pada orang lain, merugikan orang lain
Orang lain sebagai sesama bukan musuh yang harus dihancurkan, disakiti tetapi dirangkul, dikasihi, diperjuangkan sebagai saudara. Rasa solidaritas yang sangat tinggi, kekompakan, kerjasama dalam komunitas atau angkatan akan terjadi.
4. BREAKTROUGH VOLUTION :
Memberikan kekuatan kepada masing pribadi untuk mampu mandiri dan unjuk diri. Mental pribadi teruji. Keberanian diri terasah.
Mampu melakukan banyak hal bukan hanya tergantung pada kelompok saja tetapi juga kemampuan dan kekuatan pribadi.
Pribadi menjadi lebih percaya diri, semangat dan powerful untuk menghadapi segala sesuatunya
5. TALENTAKU
Sebuah program tes on line untuk mengetahui bakat / potensi / kemampuan (keunggulan diri) dan juga mengetahui kelemahan diri.
Kemampuan diri yang sudah terdeteksi digeluti, diasah agar semakin tajam dan dapat berguna bagi orang lain. Kelemahan diri bukan menjadi penghambat ataupun pembatas diri untuk berkembang tetapi justru sebaliknya mampu menyiasati dan berkolaborasi untuk meminimalisir hal-hal yang merugikan.
Talentaku akan memberikan rasa optimisme dan gairah baru bagi anak-anak.
6. DEVELOPMENT ENTERPRENEURIAL INTELEGENCE :
Kematang pribadi yang telah terbentuk, kematang dalam kelompok sudah kuat, saat mengajak mereka untuk belajar hidup : berhadapan dengan orang lain, berhadapan dengan barang, mengelola orang dan barang. Disinilah ketahanan dan kekuatan diri dan komunitas diuji.
7. LIVE IN :
Saatnya hidup mandiri jauh dari orang tua. Merasakan, menikmati, merenungkan segala sesuatunya. Mencoba belajar dari kehidupan orang secara riil, nyata. Mampu mengambil sari-sari hidup yang dapat menjadi modal hidup. Menambah keluarga baru, saudara baru.
8. FESTIVAL SENIORA (SENI, OLAHRAGA, AKADEMIS) ANTAR KELAS :
Melatih keberanian, kekompakan, kerja sama, menggali potensi secara mendalam dan menyeluruh untuk seluruh peserta didik. Semua terlibat, semua menjadi bagian dari jenis lomba yang diadakan.
Berusaha melakukan yang terbaik untuk diri sendiri, keluarga dan kelas.
9. MALAM PENGHARGAAN SENIORA
Memberikan pengharga adalah salah satu cara kami untuk memberikan apresiasi kepada peserta didik yang telah mempersiapkan seniora dengan baik. Memberikan apresiasi adalah cara kami memberikan teladan, penghargaan, penghormatan dan pembelajaran kepada pesertab didik akan pentingnya saling menghargai.
Kreatifitas, inovasi, keberanian, kemandirian, persahabatan, kerjasama, saling dudkung menjadi hal penting dalam kegiatan ini.
10. HEADMASTER’S CUP
Sebuah ajang kompetisi bulutangkis antar kelas baik tunggal maupun ganda putra-putri maupun campuran.
Mengasah kemampuan dibiadang olah raga bulutangkis
11. Dan masih program lain yang mendukung: kegiatan kerohanian, ekstrakurikuler, sistem belajar yang terpantau, tegas dan displin., dan kegiatan pembiasaan yang lain.
Sebuah ajang kompetisi bulutangkis antar kelas baik tunggal maupun ganda putra-putri maupun campuran.
Mengasah kemampuan dibiadang olah raga bulutangkis
11. Dan masih program lain yang mendukung: kegiatan kerohanian, ekstrakurikuler, sistem belajar yang terpantau, tegas dan displin., dan kegiatan pembiasaan yang lain.
Nah mengapa harus SMPK ? ya karena kami beda dan terus beda disitulah jawabannya. Apa yang kami lakukan, kami perbuat untuk peserta didik tidak dilakukan oleh sekolah lain.
Maka Anda tak perlu ragu lagi…
Pastikan putra – putri Anda di SMPK JOOOOSH
********************
Maka Anda tak perlu ragu lagi…
Pastikan putra – putri Anda di SMPK JOOOOSH
********************
Langganan:
Postingan (Atom)